“Karena cabang-cabangnya itu tersebar di seluruh Indonesia, makanya sangat susah untuk dijangkau oleh jaringan telekomunikasi. Dan tentunya ini kan untuk meningkatkan layanan perbankan juga,” ucap Feriyanti.
Sebagai informasi, bank yang telah meluncurkan satelitnya tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk (BRI). Perseroan menamakan satelitnya dengan nama BRISat. Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.
Alasan pembuatan satelit BRI ini adalah untuk memangkas pengeluaran komunikasi. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut BRI yakin akan menghemat biaya telekomunikasi sekitar 50%. Kontrak pembuatan serta peluncuran BRIsat ini ditaksir bernilai Rp2,5 triliun. (*)
(Baca juga: Satelit BRI Dikawal 30 Perusahaan Asuransi Internasional)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More