“Karena cabang-cabangnya itu tersebar di seluruh Indonesia, makanya sangat susah untuk dijangkau oleh jaringan telekomunikasi. Dan tentunya ini kan untuk meningkatkan layanan perbankan juga,” ucap Feriyanti.
Sebagai informasi, bank yang telah meluncurkan satelitnya tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk (BRI). Perseroan menamakan satelitnya dengan nama BRISat. Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.
Alasan pembuatan satelit BRI ini adalah untuk memangkas pengeluaran komunikasi. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut BRI yakin akan menghemat biaya telekomunikasi sekitar 50%. Kontrak pembuatan serta peluncuran BRIsat ini ditaksir bernilai Rp2,5 triliun. (*)
(Baca juga: Satelit BRI Dikawal 30 Perusahaan Asuransi Internasional)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More