Aceh–Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menilai, capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 persen pada kuartal I-2017 membangkitkan optimisme dunia usaha. Momentum pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tersebut harus dijaga.
“PDB awal tahun ini bangkitkan optimisme kita,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangannya yang diterima redaksi hari ini, saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Nanggroe Aceh Darussalam.
Optimisme tersebut menguat sebab pertumbuhan di atas 5 persen ini justru terjadi kuartal I-2017. Secara siklusnya, pertumbuhan biasanya baru akan menguat pada kuartal III dan IV. “Biasanya belanja swasta belum terlihat di kuartal I, bahkan kreditnya pun belum turun atau baru dibelanjakan pada kuartal II dan seterusnya, tapi PDB sudah naik,” ucap Bahlil,
Bahkan realisasi belanja pemerintah baru menguat pada kuartal II. Sebab realisasi atau pencairan anggaran biasanya mengalami banyak kendala pada awal tahun. Namun, PDB awal tahun ini sudah membangkitkan optimisme. Untuk itu, Hipmi menghimbau agar pelaku usaha berperan serta membantu pemerintah menjaga momentum pertumbuhan tersebut, utamanya pelaku usaha besar.
“Momentum yang ada kita kawal sama-sama. Hitung-hitungan tentu tidak hanya diatas kertas, tetapi juga perlu keberanian kolektif untuk membantu pemerintah bersama korporasi-korporasi besar mengangkat perekonomian,” papar Bahlil. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di atas… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More