Bahas Masa Depan Perbankan, 300 Bankir Kumpul di Bankers Dialogue

Bahas Masa Depan Perbankan, 300 Bankir Kumpul di Bankers Dialogue

Jakarta – Sekitar 300 bankir dari seluruh Indonesia menghadiri talkshow Bankers Dialogue yang digelar secara online oleh Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Acara ini merupakan wadah bagi para bankir untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, selain itu juga membahas berbagai masalah dan masa depan perbankan nasional.

Di episode perdananya ini, acara Bankers Dialogue mengangkat tema tentang Bank of Future, Fostering Indonesia Banking Potential. Tema ini sejalan dengan gencarnya digitalisasi yang dilakukan perbankan nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mengatur ketentuan terkait bank digital dalam POJK No.12 tahun 2021 pasal 3 hingga 31.

Definisi bank digital menurut OJK ialah sebagai bank berbadan hukum Indonesia (BHI) yang menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha, utamanya melalui saluran elektronik, tanpa kantor fisik, atau dapat menggunakan kantor fisik yang terbatas. Dengan ini, tentunya seluruh stakeholder termasuk para bankir harus siap mengupgrade diri dalam menjawab seluruh tantangan digital ini.

Ketua IBI, Haryanto T Budiman mengatakan, kebutuhan jasa perbankan hingga 30 tahun ke depan masih akan tetap ada. Namun, cara melayani bank melayani nasabah akan berbeda karena proses digitalisasi.

“Inovasi dalam teknologi juga akan terus mengalami kemajuan, hanya dengan satu tombol saja semua bisa langsung terjadi. Terbukti, di tengah pandemi covid-19 proses perbankan bisa dilakukan dengan cepat,” katanya dalam acara Bankers Dialogue, Rabu, 26 Januari 2022.

Narasumber yang dihadirkan dalam talkshow ini sangat relevan dengan tema yang diangkat. Pertama, ada Timothy utama selaku Managing Director Bank Mandiri, lalu Karim Siregar sebagai CEO Bank Jago, kemudian Achmad Syafii yang menjabat Direktur Information Technology Bank Syariah Indonesia (BSI).

Ke depannya, acara Bankers Dialogue sendiri akan digelar rutin tiap bulannya secara streaming melalui kanal youtube IBI, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya juga hadir di televisi. (Bagus)

Related Posts

News Update

Top News