News Update

Bahas Kondisi Muamalat, DPR Panggil OJK dan Jajaran Muamalat

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan Rapat Kerja dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama jajaran Direksi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) membahas terkait kinerja keuangan industri jasa keuangan nasional secara umum dan penjelasan terkait dengan permasalahan permodalan Bank Muamalat secara khusus.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang juga menjadi pimpinan rapat Achmad Hafisz Tohir membuka rapat kerja dengan meminta penjelasan kepada OJK soal kondisi jasa keuagan syariah secara umum, lalu dilanjutkan dengan kondisi Bank Muamalat.

“Bank Muamalat ini sedang menghadapi permasalahan permodalan, sehingga kita merasa perlu mengundang OJK untuk menjelaskan kondisi industri jasa keuangan dan khusunya Bank Muamalat,” kata Achmad Hafisz di kompleks DPR-RI Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Dalam rapat tersebut, Pimpinan Komisi XI meminta rapat untuk dibagi dalam dua sesi dengan penjelasan OJK pada tahap awal dan pada tahap kedua mendengarkan pendapat tentang Bank Muamalat.

Baca juga: Persoalan Muamalat di KSSK, Sistemik atau Tidak?

Selain itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai, kondisi perbankan syariah khususnya Bank Muamalat masih berjalan sehat namun hanya sedikit permasalahan terkait modal perseroan.

“Bank Muamalat beroperasi normal likuiditas yang kuat dan komposisi dana yang sustain permodalan juga terjaga. Adapun urgensi modal normal dan kami harapkan terus tumbuh untuk fungsi intermediasi,” jelas Wimboh.

Sebagaimana diketahui, nasib Bank Muamalat saat ini terlihat belum menemui kejelasan setelah PT Minna Padi Investama Tbk batal mengakuisisi saham mayoritas. Dengan demikian Bank Muamalat masih harus berupaya untuk melakukan right issue. Oleh karena itu, diharap rapat kerja pada hari ini akan memberikan jalan terang terkait kondisi Bank Muamalat.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

1 hour ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

1 hour ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago