Jakarta – Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan, mutasi baru virus covid-19 asal Inggris, B.1.1.7 memang sudah masuk ke Indonesia. Zubairi bahkan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan protokol kesehatan.
“Apakah kita harus khawatir terhadap B.1.1.7? Perlu, tapi jangan panik. Saya yakin kesadaran masyarakat kita terhadap prokes makin tinggi,” kata Zubairi saat dikutip dari akun Twitternya @Profesorzubairi, Sabtu 6 Maret 2021.
Dirinya menambahkan, pihaknya tetap optimistis terhadap penanganan covid-19 dan tidak bermaksud menebar ketakutan. Namun dirinya menyampaikan rasa khawatir ini untuk tetap waspada dan tidak bermaksud menebar ketakutan.
Dirinya juga mengatakan bahwa varian baru covid-19 B.1.1.7 ini masih bisa dideteksi dengan tes PCR. “Apakah strain ini masih bisa terdeteksi di swab test PCR? Tetap bisa. Tapi kalau tes-tes Covid-19 yang belum ada bukti ilmiahnya, ya saya tidak tahu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyampaikan, mutasi virus covid-19 telah ditemukan di Indonesia. Mutasi virus covid-19 bernama B.1.1.7 atau banyak juga yang bilang N501Y itu di Inggris dan sudah masuk di negara-negara ASEAN sebelumnya seperti Malaysia pada 24 Desember, Filipina pada 26 Januari, Thailand pada 15 Februari, serta Singapura pada 24 Desember. (*)
Editor: Rezkiana Np