Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengaku terus menggenjot bisnis syariahnya. Tercatat, hingga akhir tahun 2017 kemarin pendapatan kontribusi syariah, sebesar Rp 46,7 miliar.
“Hingga tahun 2017 pendapatan kontribusi syariah AXA Mandiri mencapai Rp46,7 miliar atau meningkat 12,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 41,4 miliar,” kata Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus di AXA Tower Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.
Selain itu, AXA Mandiri juga telah memberikan perlindungan asuransi syariah melalui lebih dari 59 ribu polis asuransi, angka tersebut meningkat 80% dibandingkan tahun 2016, yakni lebih dari 32 ribu polis.
Baca juga: AXA Mandiri Salurkan Dana Tabbaru Rp847 Juta ke BAZNAS
“Dengan bertambahnya jumlah polis, maka semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya perlindungan dan perencanaan keuangan masa depan. Melalui polis asuransi tersebut tentunya semakin banyak masyarakat dan keIuarga Indonesia yang terlindungi,” kata Henky Oktavianus.
Dirinya menyebut, melalui produk asuransi syariah, AXA Mandiri memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah yang tentunya bebas dari riba bagi keluarga muslim. Saat ini AXA Mandiri memiliki berbagai jenis produk asuransi berbasis syariah yaitu Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah, Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah, Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, dan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui Iebih dari 200 cabang Bank Syariah Mandiri.
“Dalam hal pemasaran produk asuransi syariah, Bank Syariah Mandiri juga menjadi partner yang sangat tepat karena paling mengerti kebutuhan pengelolaan keuangan secara syariah bagi masyarakat muslim di Indonesia,” tukas Henky.(*)