Jakarta – AXA Indonesia (AXA Insurance) mencatat telah membayar klaim kesehatan sebesar Rp146,9 miliar pada periode Januari hingga Juni (semester I) 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Chief of Proposition, Direct Marketing & Partnership AXA Financial Indonesia Yudhistira Dharmawata.
Di samping itu, pihaknya juga telah membayarkan klaim penyakit kritis sebesar Rp2,5 miliar, mengingat biaya pengobatan yang termasuk penyakit kritis ini tergolong mahal. Hal ini sekaligus menunjukkan perhatian yang cukup tinggi dari AXA Indonesia terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
“Dan equally important di sini, covid. Memang kita lihat covid ini lagi banyak banget sih ya, jadi untuk covid ini kita bayarkan sampai Rp10,5 miliar dalam enam bulan ini. Artinya pembayaran penyakit covid ini merupakan bagian besar Rp10 miliar dari sekitar Rp146 miliar. Nyaris 10% dari seluruh klaim,” ujar Yudhistira, pada acara workshop virtual, Selasa, 13 Juli 2021.
Ia pun mengingatkan bahwa bukan berarti letak fokus hanya terpaku pada penyakit Covid-19 saja saat ini. Karena penyakit-penyakit kritis lainnya masih tetap berjalan terus dengan memakan biaya yang tentunya tidak sedikit.
“Jangan lupa ada Rp136 miliar yang lain. Artinya jangan lupa ini bukan hanya covid sekarang nih. Tidak tiba-tiba kanker stop, tidak tiba-tiba penyakit jantung stop, tidak tiba-tiba yang lain stop. Penyakit-penyakit yang lain juga masih berjalan terus dan besar banget juga biayanya,” tekannya.