Tangerang – AXA Financial Indonesia (AFI) menutup rangkaian kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) AFI Berbagi di Desa Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 27 Agustus 2024.
Program CSR AFI Berbagi yang berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia itu telah dilaksanakan sejak Mei hingga Agustus 2024 mencakup literasi keuangan usia dewasa dan anak-anak, literasi pengelolaan sampah, edukasi kesehatan serta pemeriksaan kesehatan bagi orang dewasa dan anak-anak, hingga kick off renovasi sarana air bersih (SAB) di area tempat tinggal masyarakat.
“Kegiatan yang dilakukan AFI seperti peningkatan kapasitas masyarakat, pemeriksaan kesehatan, dan perbaikan sanitasi umum, bertujuan untuk memberikan pemahaman finansial, kesadaran lingkungan sekaligus memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat sekitar agar mampu meningkatkan kualitas kehidupan mereka,” ujar Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav di SD Negeri Kedung Dalam II, Tangerang, Banten, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pada pelaksanaan program AFI Berbagi selama beberapa bulan tersebut, desa yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan adalah Desa Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang.
Dalam penyelenggaraannya, AXA Financial Indonesia telah memberikan literasi keuangan usia dewasa dan pengelolaan sampah rumah tangga kepada lebih dari 120 orang, pemeriksaan kesehatan lansia kepada 67 orang, dan literasi keuangan anak dan pemeriksaan kesehatan anak mencapai 137 orang.
Baca juga: AXA Financial Indonesia Siap Lahirkan Aktuaris Berkualitas Lewat Program Beasiswa di ITB
Program yang dijalankan AXA Financial Indonesia ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan AFI untuk tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, lingkungan dan kesehatan, tetapi juga menyediakan infrastruktur dasar yang penting bagi kualitas hidup masyarakat di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kenapa kita pilih Desa Kedung Dalem, itu ada tahapannya. Jadi, ada kerja sama dengan kepala desa, ada poin-poinnya seperti mana yang paling rendah (kualitas literasi keuangan). Misalnya, dari 8 desa, kita pilih lagi mana yang memenuhi kriteria. Semuanya melalui proses selama satu bulan,” imbuh GM Officers Development Habitat for Humanity Indonesia, Abraham Tulung.
Literasi keuangan tersebut diberikan kepada ibu rumah tangga dan anak-anak di Desa Kedung Dalem. Literasi keuangan dasar bagi ibu-ibu rumah tangga dilakukan dengan mengangkat topik seperti cara membedakan keinginan dan kebutuhan, pengelolaan keuangan rumah tangga, hingga bagaimana menyikapi pinjaman online dan memperkenalkan alternatif lembaga keuangan peminjaman yang resmi.
Sedangkan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar, literasi keuangan mencakup pengertian akan uang hingga pentingnya menabung dengan tujuan agar mereka lebih bijak dalam menjajakan uangnya serta membangun inisiatif menabung sejak dini.
“Kenapa ibu-ibu, karena ibu-ibu adalah menteri keuangan di dalam keluarga. Bahasa yang kita pakai benar-benar membumi untuk ibu-ibu. Misalnya, anaknya sakit, kan tak harus obat. Kita bisa pakai kunyit, jahe, yang bisa ditanam di pot kecil yang mereka punya,” jelas Cicilia Nina selaku Direktur AXA Financial Indonesia.
AFI Berbagi juga melakukan edukasi masyarakat untuk pengelolaan sampah rumah tangga yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Literasi meliputi proses awal seperti pewadahan, pengumpulan, pemilihan, penggunaan ulang hingga pemrosesan akhir sampah dengan melibatkan masyarakat.
Selain itu, AFI Berbagi melakukan kick-off revitalisasi sarana air bersih di area pemukiman Desa Kedung Dalem yang mengalami banyak kerusakan. Saat ini, sarana air bersih tersebut hanya memiliki satu toilet saja yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 12 Kepala Keluarga. Sarana air bersih ini juga memiliki fungsi sebagai tempat mencuci, mandi, dan kebutuhan sumber air bersih lainnya bagi warga sekitar.
Baca juga: Bersama Sucor AM, Infobank Digital Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan di SMA Global Mandiri Cibubur
Dalam kegiatan AFI Berbagi, AXA Financial Indonesia bekerja sama dengan RS Hermina Periuk Tangerang untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi gratis oleh dokter.
Dalam program ini turut diberikan penyuluhan kesehatan bagi anak-anak, dengan topik mengenai pentingnya kebersihan badan, cuci tangan yang benar, dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan masyarakat akan kesehatan dirinya. (*) Steven Widjaja