Jakarta – Pada Januari 2024 pemerintah mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) meningkat drastis. Realisasi belanja bansos mencapai Rp12,45 triliun atau 8,17 persen dari pagu APBN 2024 sebesar Rp152,30 triliun.
“Realisasi Belanja Bantuan Sosial mencapai Rp12,45 triliun atau 8,17 persen dari pagu,” tulis Kementerian Keuangan dalam Buku APBN Kita Edisi Februari 2024, dikutip Selasa, 27 Februari 2024.
Baca juga: Duh! Beras Mulai Langka dan Mahal, Gara-Gara Bansos Pangan?
Peningkatan yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I dan penyaluran bantuan kartu sembako pada Januari 2024.
Adapun realisasi belanja bansos antara lain dimanfaatkan untuk, penyaluran bantuan PKH bagi 9,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan penyaluran bantuan program kartu sembako bagi 18,5 juta KPM.
Kemudian, penyaluran bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca juga: Pemilu 2024 Usai, Jokowi Pastikan Bansos Beras Gratis Lanjut Terus
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 4.000 siswa dan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 4.000 mahasiswa.
Sementara itu, realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di Januari 2024 mencapai Rp44,76 triliun atau 4,10 persen dari pagu. Realisasi belanja K/L terutama dimanfaatkan untuk percepatan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH), penyaluran program bantuan kartu sembako, penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pengadaan peralatan/mesin, gedung/ bangunan, serta kegiatan pelaksanaan pemilu 2024. (*)
Editor: Galih Pratama