Perseroan sendiri berhasil mencatatkan laba bersih unaudited di tahun 2016 sebesar sekitar Rp1,15 triliun atau meningkat sekitar 36% dibandingkan laba bersih di tahun 2015 sebesar sekitar Rp845,6 miliar.
(Baca juga: Isu Negatif Bikin Pengusaha China Wait and See)
Kenaikan laba bersih tahun 2016 ini membuktikan bahwa perseroan konsisten untuk terus berupaya meningkatkan laba bersihnya secara terus menerus sejak tahun 2012 di mana rata-rata pertumbuhan laba bersih Perseroan selalu tumbuh di atas 30% setiap tahunnya.
Perseroan menargetkan pendapatan (revenue) tahun 2017 sebesar sekitar Rp25 triliun atau tumbuh sekitar 40-50% dibandingkan pendapatan unaudited tahun 2016 sekitar Rp17,6 triliun. Dengan target tersebut, Perseroan sangat optimis laba bersih tahun 2017 dapat tumbuh sekitar 40-50% dibandingkan dengan perolehan laba bersih unaudited 2016. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Gubernur BI Perry Warjiyo melantik 29 Pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia sebagai tindak… Read More
Poin Penting Komisi X DPR RI mendesak evaluasi menyeluruh program MBG, terutama standar operasional, pengawasan,… Read More
Jakarta - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan siber nasional serta peran… Read More
Poin Penting CIMB Niaga Syariah membuka peluang merger dan kemitraan strategis, namun langkah tersebut belum… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat… Read More
Poin Penting Purbaya tolak distribusi baju ballpress ke korban bencana karena meski baru, pakaian ballpress… Read More