Selama tahun 2016, perseroan berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp32,6 triliun. Dengan demikian, total order book sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp71,5 triliun, termasuk carry over 2015 sebesar Rp39 triliun.
(Baca juga: Kadin Ingin Iklim Usaha Lebih Baik untuk UMKM)
“Pencapaian kontrak baru kami tahun 2016 berhasil melampaui target kontrak baru yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp31 triliun. Di tahun 2017, kami menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 25% dari tahun lalu, yaitu sebesar Rp40 triliun,” ujar Tumiyana, di Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.
Perseroan optimis dapat merealisasikan target kontrak baru tersebut karena gencarnya proyek-proyek infrastruktur yang tengah digalakkan oleh Pemerintah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More