Selama tahun 2016, perseroan berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp32,6 triliun. Dengan demikian, total order book sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp71,5 triliun, termasuk carry over 2015 sebesar Rp39 triliun.
(Baca juga: Kadin Ingin Iklim Usaha Lebih Baik untuk UMKM)
“Pencapaian kontrak baru kami tahun 2016 berhasil melampaui target kontrak baru yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp31 triliun. Di tahun 2017, kami menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 25% dari tahun lalu, yaitu sebesar Rp40 triliun,” ujar Tumiyana, di Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.
Perseroan optimis dapat merealisasikan target kontrak baru tersebut karena gencarnya proyek-proyek infrastruktur yang tengah digalakkan oleh Pemerintah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More