Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/4) indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil dibuka rebound ke level 7.103,31 atau menguat 0,23 persen dari level 7.087,59.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 345,05 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp357,78 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 106 saham terkoreksi, sebanyak 163 saham menguat dan sebanyak 218 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Simak Sentimen Penggeraknya
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP, melihat bahwa, IHSG secara teknikal hari ini diprediksi akan mengalami sedikit rebound.
“Hari ini IHSG berpotensi sedikit rebound untuk tes resistance kuat di 7.130-7.200. Level support berada di 7.000-7.070 dan level resistance berada di 7.200-7.230,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 22 April 2024.
Pada perdagangan Jumat, Wall Street ditutup bervariasi dimana dua indeks utama melemah, terlihat dari indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,56 persen menjadi 37.986,40, indeks S&P 500 melemah 0,88 persen ke 4.967,23 dan indeks Nasdaq Composite turun 2,05 persen ke 15.282,01.
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Jumat (19/4), dipengaruhi oleh Wall Street sebelumnya, dengan indeks Jepang Nikkei 225 merosot 2,66 persen, sedangkan Indeks Topix turun 1,91 persen.
Baca juga: Iran-Israel Memanas, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia
Lalu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,99 persen, Kospi Korea Selatan turun 1,63 persen setelah memimpin kenaikan di Asia pada hari Kamis, sementara Australia, ASX 200 turun hampir 1 persen.
Adapun rilis inflasi Jepang turut menekan indeks Nikkei, sehingga para pelaku pasar juga mengamati kinerja keuangan. (*)
Editor: Galih Pratama