Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (29/4) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.056,73 atau menguat 0,29 persen dari level 7.036,21.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 374,34 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 36 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp552,33 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 102 saham terkoreksi, sebanyak 164 saham menguat dan sebanyak 213 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Begini Pengaruh Perubahan Suku Bunga Acuan ke Pasar Modal RI
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini akan bergerak menguat terbatas dalam rentang 7.000 hingga 7.080.
“Pada perdagangan Jumat (26/4), IHSG ditutup turun 1,67 persen atau minus 119,2 poin di level 7.036. IHSG hari ini (29/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.000-7.080,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 29 April 2024.
Ratih menyoroti sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah pelemahan IHSG yang sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp4,5 triliun. Di mana akumulasi, outflow investor asing selama April 2024 sebesar Rp 20,4 triliun.
“Masifnya outflow investor asing seiring ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik Timur Tengah yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah,” imbuhnya.
Baca juga: Seberapa Jauh Imbas Konflik Israel-Iran ke Pasar Keuangan? Begini Penjelasan Syailendra Investment
Adapun dari mancanegara, ketidakpastian ekonomi dan perilaku wait and see menjelang pemilu Amerika Serikat (AS) menurunkan optimisme konsumen.
Sementara, pekan ini pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga dalam FOMC The Fed yang berpotensi masih tertahan di level 5,25-5,5 persen. (*)
Editor: Galih Pratama