Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (20/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali awal pekan dengan dibuka pada zona hijau ke level 7.365,89 atau menguat 0,66 persen dari level 7.317,23.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 389,60 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 27 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp383,71 miliar.
Baca juga: Tiga Direksi CIMB Niaga Kompak Borong Saham BNGA, Segini Nilainya
Kemudian, tercatat terdapat 79 saham terkoreksi, sebanyak 197 saham menguat dan sebanyak 226 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini diprediksi bergerak menguat di level 7.340.
“Hari ini IHSG berpotensi mencoba untuk break resistance di 7340 yang kemungkinan ditopang oleh kenaikan saham-saham yang relate dengan kenaikan harga komoditas. Level support IHSG di 7.230-7.280, sedangkan level resist berada di 7.340-7.380,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 20 Mei 2024.
Baca juga: Cara Mirae Asset Dorong Transaksi Saham dan Reksa Dana
Sementara dari indeks Utama Wall Street mencetak kenaikan mingguan pada perdagangan Jumat lalu (17/5), dengan indeks Dow Jones naik 0,34 persen menjadi 40.003,59. Indeks S&P 500 juga meningkat 0,12 persen menjadi 5.303,27. Kemudian, Nasdaq Composite turun 0,07 persen menjadi 16.685,97.
Sedangkan, pada bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar naik pada perdagangan Jumat lalu, terlihat dari indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,34 persen, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,33 persen, Kospi Korea Selatan turun 1,03 persen dan S&P/ASX 200 turun 0,85 persen. (*)
Editor: Galih Pratama