Categories: Analisis

Awal Maret Ceria! IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.322

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (1/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka pada zona hijau ke level 7.322,12 atau menguat tipis 0,08 persen dari level 7.315,83.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 402,10 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp304,27 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 122 saham terkoreksi, sebanyak 146 saham menguat dan sebanyak 233 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Masih Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 7.280 hingga 7.350.

“Pada perdagangan Kamis (29/2), IHSG ditutup turun 0,17 persen atau minus 12,52 poin di level 7.316,11. IHSG hari ini (1/3) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.280-7.350,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 1 Maret 2024.

Di samping itu, pelemahan IHSG diakibatkan oleh aksi profit taking di saham perbankan Big Caps, dengan investor asing melakukan jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp640,27 miliar. Sejalan dengan aksi tersebut, mata uang Rupiah Jisdor mengalami depresiasi 1,56 persen menjadi di level Rp15.715 per dolar AS (29/2). 

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah indeks PMI manufaktur nasional periode Februari 2024 tercatat di level 52,7, setelah bulan sebelumnya tercatat sebesar 52,9. Secara keseluruhan, industri manufaktur domestik tercatat ekspansif dalam 30 bulan beruntun.

Sementara dari mancanegara, bank dan lembaga pembangunan di Inggris pada Januari 2024 menyetujui 55,2 ribu kredit rumah, meningkat dari bulan Desember 2023 sebanyak 51,5 ribu, lalu Bank Sentral Inggris (BOE) mencatat kredit konsumen naik ke level GBP 1,88 miliar dari bulan sebelumnya GBP 1,26 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

16 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago