Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (1/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 7.083,10 atau menguat 0,28 persen dari level 7.063,17.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 250,05 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp287,62 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 95 saham terkoreksi, sebanyak 166 saham menguat dan sebanyak 239 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Duh! Setelah Morgan Stanley, HSBC Juga Pangkas Peringkat Pasar Saham RI
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan mengalami pelemahan dalam rentang level 6.980 hingga 7.050.
“Pada perdagangan Jumat (28/6), IHSG ditutup naik 1,37 persen atau plus 95,62 poin di level 7.063. IHSG hari ini (1/7) diprediksi melemah dalam range 6.980-7.050,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 1 Juli 2024.
Sentimen yang akan memengaruhi IHSG antara lain, stimulus restrukturisasi kredit Covid-19 yang berpotensi diperpanjang hingga 2025 memberi katalis positif bagi sektor perbankan untuk menjaga profitabilitas dan mengurangi risiko kualitas aset yang memburuk.
Sementara, inflow investor asing di seluruh pasar selama sepekan tercatat sebesar Rp499,99 miliar yang juga menjadi pendorong kenaikan IHSG.
Baca juga: Simak! 5 Strategi Investasi untuk Hadapi Pasar Saham yang Lesu
Di sisi lain, indeks PMI manufaktur nasional versi S&P Global pada Juni 2024 tercatat di level 50,7 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 52,1.
Adapun, dari mancanegara, Wall Street ditutup terkoreksi di akhir pekan, di mana pelaku pasar mencermati data indeks konsumen dan ketidakpastian kondisi politik setelah debat calon presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden dan Donald Trump di akhir pekan. (*)
Editor: Galih Pratama