Autopedia Sukses Lestari Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit di Akhir 2024

Jakarta – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membidik pertumbuhan pendapatan untuk bisnis wholesale sebanyak 15-20 persen. Sedangkan bisnis retail ditargetkan masih akan meningkat sekitar 20-25 persen hingga akhir 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama ASLC, Jany Candra dalam konferensi pers hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) secara virtual pada hari ini, 31 Mei 2024.

“Tentu saja dengan situasi makro dan global yang terus kami pantau tapi sampai hari ini kami masih menargetkan angka tersebut, untuk bisnis wholesale 15-20 persen, untuk retail kami menargetkan lebih tinggi 20-25 persen,” ucap Jany.

Baca juga: Naik 8 Kali Lipat, Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Jadi Segini di Kuartal I 2024

Jany optimis target tersebut bisa tercapai. Hal ini dikarenakan bisnis penjualan mobil bekas ASLC memegang market share sebanyak 40 persen dan hingga kuartal I-2024 belum menunjukkan adanya indikasi penurunan.

Sementara itu, Direktur Keuangan ASLC, Armeza F. Umar, menuturkan di tahun ini akan menambah sebanyak 18 showroom baru caroline.id dan 10 cabang pada akhir tahun 2024, dengan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp5-6 miliar.

“Untuk penggunaan capex mungkin pada saat ini kami tidak terlalu besar penggunaan capex karena kebanyakan outlet kami adalah melakukan sewa jadi kita menargetkan kurang lebih sekitar Rp5-6 miliar tahun ini untuk penambahan cabang,” ujar Armeza dalam kesempatan yang sama.

ASLC menggunakan dua strategi utama untuk mendongkrak pendapatan. Pertama, strategi offline to online to offline kepada para calon pembelinya. Kedua, menggunakan platform media sosial dalam memperkenalkan brand dari ASLC ke masyarakat luas.

“Saat ini lebih ke bagaimana mengedukasi masyarakat dalam membeli mobil bekas ada cara lain ada cara baru yaitu dengan cara lebih nyaman dengan masuk ke platform kami melihat kendaraannya memilih kemudian membuat appointment untuk melihat kendaraannya di salah satu cabang atau online,” tambah Jany.

Baca juga: Naik 74 Persen, Pendapatan ITSEC Asia Jadi Rp49,02 Miliar di Kuartal I 2024

Adapun pada kuartal I-2024, ASLC juga telah menunjukkan kinerja positif yang terlihat dari pendapatan bersih tercatat sebesar Rp183,3 miliar, naik 37,4 persen dari kuartal yang sama tahun 2023.

Sementara laba bersih perseroan tercatat senilai Rp16,9 miliar atau naik 655,5 persen dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp2,2 miliar.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh model bisnis perseroan yang sudah matang dan ke depannya akan berfokus kepada ekspansi cabang di wilayah strategis. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

54 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago