Keuangan

Asuransi Tri Pakarta Bidik Premi Rp1,6 Triliun di 2024, Simak Strateginya

Jakarta – PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) menargetkan pertumbuhan dari Gross Premium Written (GPW) sebesar Rp1,6 triliun di tahun 2024. Target ini meningkat sebanyak 15-20 persen dari tahun lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama TRIPA, G.C. Koen Yulianto, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, 26 Maret 2024.

“Kita mentargetkan, challenging (tantangan) kita untuk diri kita sendiri sekitar Rp1,6 triliun naik 15-20 persen di 2024, kan market tuh rata-rata tumbuh 10 persen,” ucap Koen.

Baca juga: Laba Bersih Asuransi Tri Pakarta Naik 21,06 Persen Jadi Rp102,89 Miliar di 2023

Koen menjelaskan, untuk meraih target tersebut, TRIPA akan terus melakukan strategi dari sisi captive market maupun non captive market.

Dari sisi captive market, TRIPA akan memperluas kerjasama dengan bank-bank selain Bank Negara Indonesia (BNI), hal ini dikarenakan BNI menempati porsi sebanyak 58 persen. Sehingga, diharapkan presentase dari kerjasama tersebut akan menjadi seimbang antara BNI dan non BNI.

“Non captive marketnya kita mengembangkan banyak bank channel melalui keagenan kita makanya tadi ada PKS (perjanjian kerja sama) dengan agen-agen BNI tujuannya tambah banyak dan dengan broker udah pasti,” imbuhnya.

Selain itu, TRIPA juga akan mengembangkan digitalisasi untuk memperluas penjualan bagi nasabah-nasabah ritel.

“Jadi kesimpulannya dua sisi captive dan non captive ini kita kembangkan semua, nah apalagi kalau asuransi umum kan produknya bisa dikembangkan terus ya sesuai dengan pasarnya,” ujar Koen.

Adapun, TRIPA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp102,89 miliar di tahun 2023 atau mengalami pertumbuhan sebanyak 21,06 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp84,99 miliar.

Baca juga: Ganti Nama, OJK Beri Izin Usaha Pialang Asuransi Karsa

Laba bersih tersebut ditopang oleh GPW sebesar Rp1,48 triliun atau mengalami peningkatan sebanyak 20,32 persen dari Rp1,23 triliun pada 2022.

Alhasil, total aset TRIPA turut terkerek sebanyak 38,92 persen menjadi Rp3,49 triliun di tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,80 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago