Poin Penting
- Total nilai klaim Asuransi Astra akibat banjir Sumatra belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan detail terkait jenis kerusakan dan estimasi biaya perbaikan.
- Asuransi Astra fokus pada penanganan kendaraan bermotor, terutama mobil, untuk mempercepat layanan bagi nasabah terdampak banjir.
- Nasabah diimbau tidak panik dan mengikuti langkah pencegahan kerusakan kendaraan agar proses klaim tetap dapat dilakukan dengan optimal.
Jakarta – PT Asuransi Astra menyampaikan total nilai klaim asuransi properti maupun kendaraan bermotor pasca bencana banjir Sumatra belum dapat dihitung.
Head of Communication and Customer Service Management PT Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, menjelaskan hal tersebut dikarenakan pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan lebih rinci terkait kerusakan, biaya perbaikan, dan lainnya.
“Untuk total nilai klaim belum bisa dihitung ya. Karena perlu dicek lebih detail jenis kerusakannya, biaya perbaikan, dan lain-lain,” ucap Iwan kepada Infobanknews dikutip, 3 Desember 2025.
Baca juga: AAUI Minta Respons Cepat Industri Asuransi di Tengah Pendataan Klaim Banjir Sumatra
Baca juga: GEGI Ungkap Puluhan Klaim Kerusakan Rumah dan Kendaraan Imbas Banjir Sumatra
Iwan menambahkan, pihaknya saat ini berfokus pada penanganan kendaraan bermotor khususnya roda empat bagi nasabahnya dan berharap keadaan pasca bencana segera pulih.
Oleh karena itu, Astra mengimbau para nasabahnya untuk tidak panik dan dapat melakukan beberapa hal berikut untuk meminimalisir risiko kerusakan pada mobil, sehingga tetap dapat dilakukan klaim asuransi kendaraan, antara lain:
- Pastikan posisi mobil aman
Anda harus memastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir. Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, Anda bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin. - Cegah korsleting listrik
Lepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik, pemilik mobil jangan ragu untuk melepaskan kabel negatif pada aki atau baterai guna mencegah korsleting listrik. Pelepasan kabel ini mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya.
Lakukan pencabutan kabel negatif ketika mobil sebelum terendam. Ciri-ciri kabel negatif pada aki atau baterai ditandai dengan simbol – (minus). Kabel yang menempel pada terminal negatif aki atau baterai adalah warna hitam polos atau yang sejenisnya - Cek kondisi oli
Pengecekan kondisi oli harus dilakukan, karena ada kemungkinan oli sudah tercampur dengan air banjir. Ketika sudah tercampur dengan air banjir, tangki oli harus dikuras habis terlebih dahulu baru kemudian diisi kembali.
Pengurasan sebaiknya dilakukan oleh pihak bengkel resmi. Ciri-ciri oli sudah tercampur air, yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu. - Jangan menyalakan kendaraan dalam posisi sudah terendam
Apabila mobil kita sudah dalam posisi terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Mesin terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki atau baterai.
Selain itu, air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. Sebaiknya nasabah menghubungi bengkel resmi untuk mengecek kendaraan yang terendam banjir. (*)
Editor: Galih Pratama









