AstraPay
lJakarta – PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik kenaikan jumlah transaksi digital pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Tahun lalu, aplikasi dompet digital milik Grupn Astra ini mencapai 38.000 transaksi.
“Tahun ini kita berharap bisa lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tahun lalu, kita sudah mencapai 38.000 transaksi, kita mau lebih dari itu,” kata Rina Apriana, Chief Executive Officer AstraPay, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurutnya, event GIIAS 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat penetrasi AstraPay di ekosistem otomotif, khususnya mendukung transaksi digital di dalam area pameran.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bisa menggenjot volume transaksi daripada penambahan pengguna baru. Sebab, hal tersebut lebih berdampak terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan ke depannya.
Baca juga : AstraPay Kebut Ekspansi QRIS Cross Border, Begini Strateginya
“Saat ini jumlah pengguna AstraPay sudah 16 juta. Khusus di GIIAS 2025, kita lebih menargetkan transaksi, kalau untuk nasabah baru di GIIAS 2025 tentu saja ada, tapi ujung-ujungnya kalau nasabah baru tidak bertransaksi kan percuma,” bebernya.
Ia menilai, kehadiran AstraPay di GIIAS 2025 bukan hanya berperan sebagai dompet digital. Lebih dari itu, sebagai bagian dari sinergi ekosistem Astra Financial dalam mendukung perkembangan industri otomotif nasional.
Baca juga : Beli BBM Pertamina Kini Bisa Pakai Astrapay
“Pertama dukung branding kegiatan dari sisi otomotif, kedua soal transaksi. Selanjutnya, kolaborasi dengan sesama ekosistem Astra Financial di GIIAS 2025,” jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut, AstraPay pun menghadirkan sejumlah promo menarik selama GIIAS 2025 berlangsung, mulai dari promo untuk pembelian tiket hingga transaksi di dalam area pameran. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More