Astra Otoparts Bukukan Laba Bersih Rp939 Miliar di Semester I 2025

Jakarta – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan laba bersih konsolidasi Rp939,0 milir di sepanjang semester I 2025. Angka ini lebih rendah 7,4 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan laba Astra Otoparts disebabkan keuntungan atas penjualan aset tetap yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan manufaktur pada tahun buku 2024, yang tidak dimasukkan ke dalam pembukuan kinerja semester I 2025. Jika tidak memperhitungkan aset tersebut, laba bersih konsolidasi perseroan tumbuh 9,7 persen.

Di sisi lain, pendapatan bersih AUTO mencapai sebesar Rp9,6 triliun atau meningkat sebanyak 4,2 persen pada semester I 2025. Ini didorong oleh pertumbuhan kontribusi dari segmen manufaktur maupun perdagangan.

Baca juga: Cinema XXI (CNMA) Raih Laba Bersih Rp324 Miliar di Semester I 2025, Ini Pendorongnya

Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, mengatakan kinerja semester I tahun ini menunjukkan bahwa Astra Otoparts mampu menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus berfokus pada efisiensi, inovasi, dan perluasan pasar.

“Kami akan terus memperkuat kontribusi kami melalui peningkatan kualitas, integrasi rantai pasok, pengembangan pasar ekspor, dan berusaha hadir lebih dekat dengan konsumen, melalui penguatan jaringan ritel serta memberikan pelayanan yang lebih baik,” ucap Sophie dikutip 29 Juli 2025.

Adapun, pendapatan bersih dari segmen manufaktur Astra Otoparts tercatat sebesar Rp5,0 triliun pada
semester I 2025, atau tumbuh sebesar 6,1 persen dibandingkan Rp4,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan bersih tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan dari pelanggan Original Equipment Manufacturer, khususnya untuk komponen kendaraan roda empat dan roda dua baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Baca juga: Laba HRTA Tumbuh 69,5 Persen di Semester I 2025, Ini Penopangnya

Sementara itu, segmen perdagangan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,6 triliun atau meningkat sebesar 2,2 persen dibandingkan Rp4,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, didukung oleh kontribusi bisnis ekspor dan jaringan ritel modern seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice.

Di tengah pelemahan daya beli masyarakat, Astra Otoparts terus memperkuat kanal digital melalui platform astraotoshop.com untuk menjangkau konsumen secara efisien dan lebih luas, baik melalui jaringan Business to Business (B2B) maupun Business to Consumer (B2C). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago