Jakarta – Astra Life kembali mencatatkan kinerja positif di semester I-2021. Kali ini, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan angka Gross Written Premium/GWP mencapai Rp2,8 triliun atau naik 78% dari periode yang sama di tahun 2020.
Dari sisi jumlah tertanggung, Astra Life juga mengalami kenaikan sebanyak 17% yaitu lebih dari 3,3 juta tertanggung. Pencapaian ini sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi jiwa. Menurut OJK, premi asuransi jiwa yang dihimpun tumbuh 18,35% (year-on-year/YoY) Juni 2021 berada di angka Rp21,1 triliun.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi mengatakan, sepanjang semester I-2021, Astra Life terus memperkuat inovasi-inovasi digital di segala lini seiring dengan kondisi pandemi yang masih berlanjut. Tujuannya untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa dan kesehatan yang mengutamakan kemudahan sesuai dengan spirit #IGotYourBack yang menjadi tema perseroan.
“Hal ini yang membuat kami optimis mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang baik selain tentunya hasil kerja keras dari seluruh insan Astra Life atau Life Lovers,” jelas Windawati dalam keterangannya, Kamis, 19 Agustus 2021.
Hingga bulan Juni 2021, Astra Life telah membayarkan klaim diluar klaim penebusan unit sebesar Rp292 miliar. Kondisi kesehatan keuangan perusahaan juga sangat baik dengan indikator tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) yang jauh di atas ketentuan minimum, yakni sebesar 384%.
Pencapaian di semester I-2021 ini menunjukkan tekad Astra Life sebagai perusahaan asuransi jiwa yang hadir menjawab kebutuhan masyarakat. Astra Life berkomitmen untuk terus berinovasi dan fokus melakukan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui digitalisasi agar dapat memberikan akses, jangkauan yang luas dan mudah ke jutaan masyarakat Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Np