ASM Bekali Siswa dan Guru di NTT Ilmu Keuangan

ASM Bekali Siswa dan Guru di NTT Ilmu Keuangan

Kupang – Asuransi Sinar Mas (ASM) melanjutkan pelaksanaan kegiatan Literasi Keuangan di tahun 2020. Literasi keuangan diadakan pada 2 kesempatan yaitu pada tanggal 13 Februari 2020 di Sekolah Dasar Don Bosko 2 dan SD Negeri Bertingkat Naikoten di kota Kupang, dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 2020 di SMP Negeri 2 Lobalain dan SMA Negeri 1 Lobalain di Pulau Rote.

“Pelaksanaan literasi keuangan telah menjadi komitment Asuransi Sinar Mas dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keuangan melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan. Pelaksanaannya telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2015,” jelas Martin P Lalamentik, Direktur Asuransi Sinar Mas di Kupang.

Pelaksanaan literasi keuangan Asuransi Sinar Mas dititikberatkan di daerah-daerah di luar Pulau Jawa dengan beragam target peserta yang terdiri dari siswa sekolah, guru, santri, petani, nelayan, wanita, ibu rumah tangga dan pegiat UMKM.

“Luar biasa, kami merasa bangga dengan kegiatan ini, luar biasa manfaat yang didapat. Awalnya kami meragukan apakah anak-anak berminat. Ternyata anak-anak tertarik, metode yang digunakan dan ceritanya menarik, masuk kepada intinya. Anak- anak sudah tertarik dan mengambil manfaat. Asuransi ternyata banyak manfaatnya. Kegiatan ini menjadi pembekalan buat kami,” ujar Maria Y.A Ngura, Kepala Sekolah SD Don Bosko 2, Kupang.

Sementara itu, Martinha Amaral, Kepala Sekolah SD Negeri Bertingkat Naikoten, Kupang mengatakan pihaknya mendapatkan penghargaan luar biasa dari Asuransi Sinar Mas, dimana selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan kartu asuransi mikro gratis.

“Atas nama sekolah, mengucapkan terima kasih banyak, harapan kami kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung di sekolah kami tapi bisa dilanjutkan di sekolah-sekolah lainnya” ujar Martinha.

Disisi lain, Robert Sianipar, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Propinsi Nusa Tenggara Timur juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada direksi Asuransi Sinar Mas.

Ia mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan berharap acara ini bisa dilanjutkan, karena hasil survey menunjukan kalau literasi akan mendorong inklusi, inklusi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, hasil survey literasi keuangan tahun 2019, angka literasinya masih diangka 38%, artinya dari 100 orang, jika ditanya tahu tidak lembaga jasa keuangan, produk jasa keuangan hanya 4 orang.

“Namun yang sudah inklusi ada 76 dari 100 orang artinya banyak yang belum tahu manfaat tapi sudah menggunakan produknya. Utk asuransi justru terbalik, lebih tinggi literasi dibanding inklusi angka literasinya 19%, inklusi 13%. Jadi banyak yang sdh tahu produk dan manfaat tapi belum menggunakan/beli proteksinya. Tentunya ini PR bagi kita semua, bagaimana lebih mengenalkan produk dan manfaat dari asuransi, ” jelas Robert.

Gelaran literasi keuangan Asuransi Sinar Mas kali ini juga lebih istimewa karena terdapat sesi “Direksi Mengajar Asuransi”. 2 (dua) Direktur Asuransi Sinar Mas yaitu Martin P Lalamentik dan Dumasi M M Samosir turun langsung memberikan sharing mengenai asuransi.

“Pelajar menjadi salah satu sasaran peserta literasi keuangan Asuransi Sinar Mas. Kami berharap dengan memberikan edukasi keuangan sejak dini, siswa dapat mengenal perencanaan keuangan dan cara mengelola keuangan seperti menabung dan memiliki proteksi asuransi,”tambah Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

Edukasi dilakukan dengan metode story telling/bercerita mengenai asuransi untuk siswa SD serta presentasi asuransi dengan gimmick puisi untuk siswa SMP dan SMA.

Selain edukasi, pihaknya juga memperkenalkan asuransi mikro yang dapat digunakan untuk proteksi keuangan dari resiko yang tidak terduga. (*)

Related Posts

News Update

Top News