Jakarta – Beberapa korporasi swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus merancang program CSR Lingkungan untuk konservasi Ciliwung. Banyak program yang dilaksanakan seperti penanaman kembali pohon-pohon disekitar Ciliwung, penebaran benih ikan, dan juga operasi bersih sungai.
PT Askrindo (Persero) contohnya, sebagai BUMN turut menjalankan program CSR Operasi Bersih Ciliwung mulai April lalu saat kegiatan HUT BUMN Bersama yang diikuti oleh Menteri BUMN Ibu Rini M. Soemarno.
Dari kegiatan tersebut Askrindo membuat Program CSR Lingkungan yang berkelanjutan dengan tajuk Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.
Program ini dibuat dengan harapan mengembalikan kondisi lingkungan Sungai Ciliwung dan mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan menjaga kebersihan Sungai Ciliwung.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa), PT Askrindo (Persero) menjalankan kegiatan operasi bersih sungai Ciliwung di setiap bulan yang meliputi kegiatan memungut sampah di bantaran, menjaring sampah dengan menyusuri sungai memakai perahu karet.
Eka Soeriansyah selaku Ketua Yalisa mengatakan bahwa kegiatan operasi bersih sungai dirasa lebih efektif untuk memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.
“Dari segi volume sampah yang ada di Sungai mungkin kita tidak dapat mengimbangi, tetapi action yang kita lakukan adalah langkah nyata, dapat dilihat dan menjadi contoh bagi masyarakat bantaran. Inilah yang kita tuju, yaitu kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai karena kini ada penjaganya, yaitu kita bersama Askrindo” Ucap Eka di Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Tidak hanya operasi bersih sungai Ciliwung, PT Askrindo (Persero) juga turut mengedukasi masyarakat sekitar bantaran lewat program literasi. Bentuk literasi yang telah dilakukan adalah sharing sabtu dan Kumal (Kuliah Malam).
Baca juga: Askrindo Beri Perlindungan ke 1.000 Peserta Bali Bike Festival IV-2018
Sharing Sabtu dan Kumal adalah kegiatan mengundang akademisi (mahasiswa), pemerhati dan ahli lingkungan untuk membedah program Operasi Bersih Sungai bersama masyarakat dan anak-anak bantaran Ciliwung di Saung Yalisa.
Direktur SDM dan Umum PT Askrindo, Firman Berahima seperti yang dikatakannya beberapa waktu lalu bahwa Askrindo cukup serius untuk membantu mengembalikan kebersihan dan keasrian Sungai Ciliwung, dan langkah awalnya adalah membuat program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.
“Melalui CSR Askrindo Peduli Sungai Ciliwung, Askrindo terus berusaha untuk mengedukasi tidak hanya melalui kegiatan Operasi Bersih sungai, tetapi juga dengan kegiatan literasi peduli Sungai Ciliwung agar setidaknya masyarakat perlahan-lahan sadar untuk ikut menjaga kebersihan Sungai,” ucap Firman saat kegiatan Pembentangan Kain Merah Putih sepanjang 73 meter di Sungai Ciliwung Agustus lalu.
Selain melaksanakan program CSR Lingkungan, Askrindo tetap memperhatikan risiko pada setiap personil Yalisa sebagai pihak yang menjalankan program CSR tersebut.
Untuk memaksimalkan kegiatan operasi bersih sungai, Askrindo memberikan asuransi kecelakan diri bagi seluruh anggota Yayasan Lintas Sungai Abdi yang ikut serta dalam kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung. Pemberian asuransi kecelakaan diri tersebut telah dilakukan saat kegiatan Operasi Bersih Sungai sejak April lalu ketika acara HUT BUMN Bersama.
“Kami juga telah mengcover kecelakaan diri bagi setiap anggota Yalisa dalam melakukan kegiatan ini. Kami sadar betul bahwa kegiatan membersihkan sungai ini penuh dengan risiko, dan kami ingin setiap anggota Yalisa dapat secara maksimal menjalankan program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung, sehingga kami menanggung semua risiko kecelakaan mereka agar juga merasa tenang, terjamin dan maksimal dalam menjalankan program CSR kami,” tambah Firman. (*)