Jakarta – Aliran dana investor asing tercatat kembali masuk ke Indonesia. Ini terlihat dari net foreign buy pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025 yang sebesar Rp2,28 triliun.
Masuknya dana investor asing tersebut didominasi oleh saham sektor keuangan, khususnya saham perbankan. Meski demikian, net foreign sell secara year to date (ytd) masih tercatat sebesar Rp43,63 triliun.
Baca juga: BEI Pede Market Cap Pasar Saham RI Masuk 10 Besar Dunia, Ini Pendorongnya
Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, berikut lima saham terbanyak yang diborong oleh investor asing:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp718,81 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp569,31 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp511,51 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp343,88 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA): Rp130,45 miliar.
Aksi net foreign buy tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan kemarin (11/8) yang berhasil ditutup meningkat ke posisi 7.791,69 dari dibuka pada level 7.605,92 atau menguat sebesar 2,44 persen.
Adapun, berdasarkan statistik Stockbit Sekuritas, tiga sektor yang menjadi top gainer, antara lain, sektor teknologi, sektor industrual, dan sektor keuangan.
Baca juga: Masuk MSCI, Saham DSSA dan CUAN Kompak Ngegas
Di sisi lain, tercatat sebanyak 249 saham terkoreksi, 382 saham menguat, dan 170 tetap tidak berubah.
Lalu, 30,17 miliar saham telah diperdagangkan dengan 2,22 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp19,60 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
