News Update

Aset Naik, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Jadi 5,3%

Jakarta–Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencatat adanya kenaikan kinerja dari para perbankan syariah di Indonesia. Hal itu tercermin dari peningkatan total aset yang signifikan.

Sekretaris Jenderal Asbisindo Achmad K. Permana menungkapkan, menurut data statistik OJK hingga September 2016, total aset perbankan syariah mencapai Rp331,76 triliun. Angka tersebut meningkat 17,58% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. (Baca juga: Perbankan Syariah Pulih Lebih Cepat dari Konvensional)

“Kita masih bisa tumbuh hampir 18% itu dipacu pertama adanya konversi. Di luar itu kami juga didukung adanya pertumbuhan dana haji dan kampanye syariah,” tuturnya di Paviliun Tempo, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

16 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

16 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

17 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

18 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

18 hours ago