Permana menjelaskan, pertumbuhan total aset perbankan syariah tersebut ditopang dengan adanya peningkatan dana pihak ketiga (DPK) 20,16% menjadi Rp263,52 triliun. Sementara untuk pembiayaan perbankan syariah meningkat 12,91% mencapai Rp235,01 triliun.
Dengan capaian tersebut, kini pangsa pasar perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional mencapai 5,3%. Dengan begitu industri perbankan syariah telah memecah batasan dimana perbankan syariah tidak pernah bisa menembus pangsa pasar diatas 5%.
“Kita telah mencapai pangsa pasar melebihi 5%, itu merupakan batas psikologis atau jebakan 5%. Alhamdulillah pencapaian ini patut disyukuri,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Ini Tantangan Perbankan Syariah Versi BI)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengukir kinerja yang moncer sepanjang 2024. Di… Read More
Jakarta – Industri pembiayaan nasional menunjukkan performa stabil di awal 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi bank emas atau bullion bank sudah mencapai Rp1… Read More
Jakarta - Bank Ganesha mencatatkan kinerja yang sangat mengesankan di 2024, secara rata-rata tumbuh di… Read More
Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) akan melakukan migrasi sistem core banking… Read More
Jakarta – Bank ICBC Indonesia recorded an impressive performance in 2024, with net profit surging… Read More