IKNB Syariah_Muliaman
Jakarta – Sejalan dengan menguatnya industri keuangan syariah, perkembangan kinerja industri keuangan non bank syariah (IKNB syariah) juga ikut meningkat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan Juli 2016, total aset industri tumbuh sebesar 23,18% atau mencapai Rp80,1 triliun.
Pertumbuhan aset IKNB Syariah didominasi oleh penambahan pelaku usaha. Selain itu, meningkatnya aset IKNB Syariah juga didorong oleh pengembangan produk dan layanan IKNB Syariah.
Di pasar modal syariah, persentase nilai masing-masing efek syariah dari total efek per 23 September 2016 untuk saham syariah mencapai sebesar 55,97%. Sementara, sukuk korporasi, reksa dana syariah dan suku negara masing-masing mencapai 3,88%, 3,76% dan 15,08%.
Sementara itu, sukuk Indonesia di lingkup global telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan yang mencapai sekitar 23,3%, atau sekitar US$10,15 miliar dari total penerbitan sovereign sukuk internasional. Indonesia juga merupakan negara pertama yang memiliki sukuk retail.
(Baca juga : Keuangan Syariah Solusi Perlambatan Ekonomi Global)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad menyampaikan bahwa pasar modal syariah juga bisa berperan signifikan dalam membantu pembiayaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah, terutama melalui pengembangan pasar sukuk.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More