UMKM sendiri, lanjut Riduan, merupakan salah satu sektor yang cukup menarik di Indonesia. Apalagi pihak Asei belum terlalu banyak masuk ke sektor tersebut.
Baca juga: Potensi Pasar Asuransi ASEAN Lebih Oke dari AS
Sehingga untuk masuk dan mengembangkan sektor itu, ia bersama pihak Kementrian akan terus bekerja sama dalam mendorong perkembangan ekspor.
Sekadar informasi, saat ini porsi asuransi Asei masih didominasi oleh asuransi umum dan syariah sebesar 80 persen. Sementara sisanya tersebar ke asuransi kredit, ekspor dan penjaminan sebesar 20 persen. “ke depan kita akan terus perbesar porsi asuransi keuangan, sesuai dengan bisnis kita,” jelas Riduan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More