UMKM sendiri, lanjut Riduan, merupakan salah satu sektor yang cukup menarik di Indonesia. Apalagi pihak Asei belum terlalu banyak masuk ke sektor tersebut.
Baca juga: Potensi Pasar Asuransi ASEAN Lebih Oke dari AS
Sehingga untuk masuk dan mengembangkan sektor itu, ia bersama pihak Kementrian akan terus bekerja sama dalam mendorong perkembangan ekspor.
Sekadar informasi, saat ini porsi asuransi Asei masih didominasi oleh asuransi umum dan syariah sebesar 80 persen. Sementara sisanya tersebar ke asuransi kredit, ekspor dan penjaminan sebesar 20 persen. “ke depan kita akan terus perbesar porsi asuransi keuangan, sesuai dengan bisnis kita,” jelas Riduan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More