Moneter dan Fiskal

AS Kritik QRIS dan GPN Penghambat Perdagangan, Ini Tanggapan BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) buka suara terkait kritik Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Pemerintah AS menilai bahwa QRIS dan GPN menjadi salah satu hambatan perdagangan, sebagaimana tertuang dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers 2025.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyebut sistem pembayaran QRIS yang saat ini telah terhubung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, telah dijalankan sesuai dengan prinsip dan kesiapan masing-masing negara.

“Tapi intinya, QRIS ataupun fast payment lainnya, kerja sama kita dengan negara lain, itu memang sangat tergantung dari kesiapan masing-masing negara. Jadi kita tidak membeda-bedakan,” ujar Destry usai Acara Edukasi Keuangan di Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Baca juga: Transaksi QRIS Melonjak 163,32 Persen Selama Februari 2025

Sementara itu, Destry menambahkan bahwa sistem pembayaran asal AS, seperti Visa dan Mastercard, masih menjadi layanan dominan di Indonesia. Hingga saat ini, menurutnya, tidak ditemukan kendala dalam penggunaan kedua layanan tersebut.

“Pun sampai sekarang kartu kredit yang selalu diributin, Visa, Mastercard kan masih juga yang dominan. Jadi itu nggak ada masalah sebenarnya,” imbuhnya.

Baca juga: GPN Terus Digalakkan, Visa Tetap “Pede” Mampu Tingkatkan Hasil Bisnis

Adapun sebelumnya Pemerintah AS menyebut bahwa keberadaan QRIS dan GPN berpotensi merugikan kepentingan negaranya. Penilaian tersebut disampaikan dalam pembahasan antara perwakilan Indonesia dan AS terkait negosiasi tarif bea masuk. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

49 mins ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

2 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

3 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

4 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

13 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

14 hours ago