Categories: News UpdatePerbankan

Arwin Rasyid: Di Tengah Serbuan Bank Digital, Bank Konvensional Masih Prospektif

Jakarta – Pamor bank digital tengah naik daun seiring dengan perubahan perilaku masyarakat yang turut berubah karena pandemi. Meski begitu keberadaan bank konvensional diyakini masih tetap prospektif.

Hal tersebut seperti diungkapkan Mantan CEO CIMB Niaga Arwin Rasyid, ketika Infobank berkunjung di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.

“Bank konvensional masih sangat prospektif, karena bank konvensional sudah punya nama di pasar, sudah punya nasabah yang setia, modalnya sudah kuat,” kata Arwin.

Agar dapat bersaing, lanjutnya, bank konvensional harus terus mengedepankan pelayanan kepada nasabah. “Jadi sebenarnya tidak sulit untuk bank konvensional itu untuk bangkit, untuk bisa menghadapi mulai munculnya neo bank atau bank-bank digital tidak sulit sama sekali. Hanya tinggal mereka itu memikirkan apa yang diinginkan oleh nasabah,” ujar Arwin.

Selain itu, penting hadirnya digitalisasi perbankan dan adanya penyesuaian terhadap pengelolaan cabang-cabang bank konvensional demi menekan biaya atau cost. “Pada akhirnya nasabah itu punya pelayanan yang baik. Memang ada manfaatnya juga memiliki cabang, bisa didatangi tapi cabang-cabang sekarang ini harus lebih disesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Arwin.

Ketika memimpin CIMB Niaga pada 2008 sampai 2015, Arwin juga melakukan transformasi digital di sana. Salah satunya dibuktikan dengan meluncurkan layanan Rekening Ponsel CIMB Niaga pada 2013.(*) Bagus Kasanjanu

Evan Yulian

Recent Posts

BI Catat DPK Perbankan Tumbuh 8,5 Persen Jadi Rp9.217,9 Triliun

Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More

31 mins ago

Serangan Siber Intai Multifinance, OJK Minta Lakukan Hal Ini

Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More

37 mins ago

Modal Ventura ke Fintech Makin Selektif, Ini Penjelasan OJK

Poin Penting OJK menyebut minat modal ventura ke fintech makin selektif, dipengaruhi risiko, prospek pertumbuhan,… Read More

50 mins ago

LPDB Optimis Penyaluran Dana Rp1,6 T ke Koperasi Rampung Akhir Tahun

Poin Penting Penyaluran dana LPDB ditargetkan tembus Rp1,6 triliun hingga akhir 2025. Mayoritas pembiayaan (≥80%)… Read More

55 mins ago

Kasus Roti’O Tolak Uang Tunai, BI Jelaskan Aturan Penggunaan Rupiah

Poin Penting BI menegaskan rupiah wajib diterima sebagai alat pembayaran di Indonesia, kecuali ada keraguan… Read More

1 hour ago

IHSG Lanjut Ditutup Merosot 0,71 Persen ke Level 8.584

Poin Penting IHSG kembali melemah 0,71% dan ditutup di level 8.584,78, dengan mayoritas saham dan… Read More

1 hour ago