Jakarta – Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro mengapresiasi langkah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian. Menurutnya, ada beberapa inovasi-inovasi kebijakan yang mampu menjaga perekonomian tetap pada jalurnya.
“Salah satu ciri dari kebijakan ekonomi Indonesia adalah thinking beyond the curve. Ini lah yang saya beri nilai A,” ujar Ari pada economic outlook, 25 Januari 2021.
Salah satu kebijakan tersebut adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sampai dengan 4. Ari menilai kebijakan ini tidak one size fits all, namun bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi orang bisa melihat bahwa situasi membahayakan atau tidak dan tidak menutup jalur logistik. Akibatnya masih ada pertumbuhan dan Rupiah stabil. Salah satu kunci dari rupiah yang stabil tadi, tidak hanya manajemen devisa saja tetapi bagaimana kebijakan dirancang agar orang bisa melihat,” tambahnya.
Ari juga mengapresiasi komunikasi yang baik dari pemerintah kepada dunia usaha. Kejelasan kebijakan pemerintah menjadi sinyal jelas bagi para pelaku usaha untuk menjalankan dan merencanakan bisnisnya. Alhasil, kegiatan ekonomi tidak terganggu.
Lebih jauh, munculnya ancaman Omicron dan ketidakpastian ekonomi global saat ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi kebijakan-kebijakan tersebut. Pemerintah diharapkan bisa terus mempertahankan stabilitas perekonomian melalui kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More