Pengangguran Masih 7 Juta Orang, Jokowi Fokus Tingkatkan Kualitas SDM
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku, pada April tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengeluarkan paket kebijakan insentif investasi mengenai pemberian kemudahan, simplikasi dan kepastian penanaman modal.
Sri Mulyani mengatakan, bahwa pemerintah sudah mempunyai komitmen yang tidak perlu dipertanyakan lagi terkait upaya menumbuhkan investasi dengan memberikan kemudahan, simplikasi dan kepastian dalam kegiatan berinvestasi.
“Presiden akan mengumumkan itu dalam satu paket pada April ini,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa sebelumnya Presiden Jokowi sudah meminta kepada jajaran kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyelesaikan seluruh kebijakan mengenai insentif bagi kegiatan berinvestasi.
“Ada perubahan yang sangat radikal. Pertama, dari tax holiday tidak lagi menetapkan range, tetapi ditetapkan 100 persen. Jadi certainty,” ucapnya.
Baca juga: Perlonggar Izin Investasi, Pemerintah Segera Revisi Aturan DNI
Menurutnya, setiap dunia usaha yang memenuhi klasifikasi mendapatkan fasilitas tax holiday dalam jangka waktu yang pasti. “Kemudian ada tax allowance untuk bidang usaha pioneer atau ekspansi dari kapasitas itu masuk semua dalam tax holiday dan tax allowance,” paparnya.
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan menurunkan batasan nilai penanaman modal bagi kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) yang bisa mendapatkan insentif pajak tersebut.
“Kemudian dunia usaha yang melakukan invesatsi dengan R&D (riset dan pengembangan) produk, kami akan memasukkan insentif dalam bentuk PPh,” jelas Menkeu.
Lebih lanjut dia berharap agar momentum pertumbuhan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan memberikan optimisme, karena denyut dunia usaha sudah mulai muncul. “Namun, ini semua harus djaga hati-hati,” tutupnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More