Jakarta–Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menggandeng Kamar Dagang (Kadin) Indonesia dan juga Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dalam meningkatkan pemberian pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hal tersebut direalisasikan melalui penandatangan MoU Pengembangan Pembiayaan UMKM di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno berharap, dengan adanya kesepakatan kerjasama ini dapat menumbuhkan angka pembiayaan pada sektor produktif atau UMKM.
“Tujuannya adalah agar perusahaan pembiayaan bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk meningkatkan pembiayaan sektor produktif khususnya UMKM. Saya melihat potensi UMKM ada di Anggota Kadin dan APPI potensinya sangat besar,” tuturnya di Hotel JS Luwansa.
Dirinya menambahkan, penyaluran pembiayaan sektor produktif dapat dilakukan melalui penyaluran pembiayaan investasi maupun modal kerja kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More