Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani juga mendukung kerjasama ini dan dirinya berharap ke depannya sektor UMKM dapat lebih menerima pembiayaan dari berbagai sektor bukan hanya perbankaan.
“Ini merupakan terobosan dalam rangka mengembangkan UMKM, Diharapkan jumlah pembiayaan ke UMKM ini bisa meningkat. Dan melalui MoU ini bisa menjadi jembatan UMKM untuk masuk ke lembaga formal,” jelas Rosan.
Baca juga: APPI Anggap Kasus Arjuna dan Bima Tidak Berdampak Sistemik
Deputi komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Setiadi juga menyambut baik kerja sama tersebut. Dirinya menilai potensi UMKM nasional cukup besar bila diberdayakan dengan baik.
“UMKM telah berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB. Selain itu, penandatangan ini memberikan pesan yg penting sebagai wujud program inklusif keuangan,” tambah Edy. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pengadilan Arbitrase Wilayah Moskow membekukan dana Bank New York Mellon AS (NYSE:BK) yang… Read More
Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Tim Walz mempertanyakan kapabilitas… Read More
Jakarta - Sebanyak 55 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianugerahi penghargaan "The Best State Owned… Read More
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun sistem Early Warning System (EWS) dan Disaster Prevention… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana akan mengkaji aturan terkait pengemudi ojek online (ojol).… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (3/10) indeks harga saham gabungan… Read More