Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani juga mendukung kerjasama ini dan dirinya berharap ke depannya sektor UMKM dapat lebih menerima pembiayaan dari berbagai sektor bukan hanya perbankaan.
“Ini merupakan terobosan dalam rangka mengembangkan UMKM, Diharapkan jumlah pembiayaan ke UMKM ini bisa meningkat. Dan melalui MoU ini bisa menjadi jembatan UMKM untuk masuk ke lembaga formal,” jelas Rosan.
Baca juga: APPI Anggap Kasus Arjuna dan Bima Tidak Berdampak Sistemik
Deputi komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Setiadi juga menyambut baik kerja sama tersebut. Dirinya menilai potensi UMKM nasional cukup besar bila diberdayakan dengan baik.
“UMKM telah berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB. Selain itu, penandatangan ini memberikan pesan yg penting sebagai wujud program inklusif keuangan,” tambah Edy. (*)
Editor: Paulus Yoga