Jakarta–Praktisi Hubungan Industrial (HI) Kemalsjah Siregar menilai, pemogokan kerja oleh serikat pekerja akhir-akhir ini di PT Freeport Indonesia (Freeport) lebih diakibatkan oleh hubungan komunikasi yang tidak terjalin dengan intensif antara serikat pekerja dan juga pihak perusahaan.
Kemalsjah mengatakan, guna memperkecil potensi timbulnya pemogokan pekerja di industri, ada beberapa upaya guna memperkecil potensi tersebut salah satunya menjalin komunikasi yang konsisten diantara kedua pihak.
“Perusahaan harus tau seluk beluk permasalahan yang terjadi oleh pekerjanya, dengan cara apa? Komunikasi yang intensif sehingga terjadi hubungan yang baik,” ungkap Kemalsjah dalam diskusi “Hubungan Industrial dan kelangsungan investasi sektor pertambangan” di kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2017.
Baca juga: Ketua Serikat Pekerja Danamon Dilaporkan ke Polisi
Selanjutnya dirinya menambahkan, dalam memperlancar hubungan komunikasi tersebut, perusahaan juga harus membangun sistem komunikasi yang terbuka dan transparan bagi para pekerjanya.
“Perusahaan juga sebaiknya jangan menunda-nunda untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada di internal perusahaan dengan cara kekeluargaan,” tambah Kemalsjah.
Selain itu, perusahaan juga harus memperkuat peran lembaga kerja sama bipartit dalam serikat pekerja sehingga tebentuk harmonisasi pada lembaga serikat pekerja tersebut.
Dan yang terakhir, perusahaan juga harus memperkuat dan mensosialisasikan perundang-undangan bidang Sumber Daya Manusia (SDM), bidang Hukum, serta HRD perusahaan. (*)
Editor: Paulus Yoga