Categories: Analisis

Apersi Beberkan Sederet Tantangan Program Sejuta Rumah

Jakarta – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyoroti masih adanya tantangan yang dihadapi para mitra strategis dalam mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang terkait dengan izin, pembiayaan, hingga pertanahan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apersi, Junaidi Abdillah dalam InfobankTalknews bersama BP Tapera bertemakan ‘Peran Strategis BP Tapera dalam Ekosistem Perumahan Indonesia’ secara virtual di Jakarta, 12 Desember 2023.

“Nah di antaranya misalnya seperti perizinan, pembiayaan, pertanahan, dan institusi lainnya yang terlibat langsung di dalam bagaimana mensupport program satu juta rumah ini nah itu sampe sekarang masih banyak permasalahan-permasalahan yang belum tertuntaskan,” ucap Junaidi.

Baca juga: Capai Target 2023, BP Tapera Berhasil Salurkan FLPP Rp25,18 Triliun

Lebih lanjut Junaidi menjelaskan bahwa, permasalahan-permasalahan yang belum tertuntaskan tersebut juga terkait dengan penyediaan sertifikat rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga harus mendapatkan haknya dalam memiliki rumah melalui subsidi bunga.

Sehingga, ia berharap, ke depannya melalui BP Tapera sebagai salah satu mitra kerja dari Apersi untuk turut mendorong adanya sinergi bersama dengan seluruh stakeholder terkait dalam mendukung pemeritah pada program sejuta rumah.

“Saya berharap kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam program satu juta rumah itu harus betul-betul adanya sinergi ini penting,” imbuhnya.

Adapun, menurut Junaidi, BP Tapera juga harus terus fokus kepada penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan juga melakukan peningkatan pada program-program yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: 3 Cara Pemutihan BI Checking Agar Pengajuan KPR Tak Ditolak

“Ini tentu kami memiliki harapan besar Tapera ini harus lebih meningkat dan lebih baik dari yang program-program sebelumnya, terus yang berikutnya harapan kita karena peran penting Tapera itu punya mitra kerja yang sangat luas, sehingga perlu adanya sinergi dengan semua stakeholder,” ujar Junaidi.

Selain itu, dirinya juga berharap bahwa, BP Tapera akan lebih meningkatkan kreatifitas ataupun pola-pola pembiayaan lain terkait perumahan, serta sumber daya manusia yang memang ahli dibidangnya terutama bidang jasa keuangan. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

29 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

40 mins ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

1 hour ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

2 hours ago

Peran Jasa Keuangan Sangat Krusial Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More

2 hours ago

Dukung Pariwisata Medis, Bank Mandiri Gandeng Bali International Hospital

Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More

2 hours ago