Oleh Awaldi
KEBIJAKAN Tapera yang baru diluncurkan pemerintah dan turut disosialisasikan Presiden Jokowi memicu banyak komentar. Ada yang merasa bahwa kewajiban iuran bulanan ini kurang tepat karena sebagian karyawan sudah punya rumah, untuk apa mengiur lagi. Sebagian ada yang curiga bahwa duit yang terkumpul nantinya tidak akan dikelola dengan governance yang baik sehingga berpotensi menjadi bancakan para pejabat. Ada juga karyawan yang sudah pernah mengikuti program serupa menunjukkan bahwa setelah pensiun, duit tabungannya yang kembali tidak sampai Rp10 juta. Padahal, dia sudah ikut program seumur-umur bekerja: lebih dari 30 tahun.
Infobank juga menurunkan beberapa tulisan, baik oleh wartawannya sendiri, redaktur majalah, maupun pakar, yang menggambarkan kekhawatiran atas pungutan baru pemerintah ini. Terutama, iuran yang sifatnya wajib.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari










