Ilustrasi: Kantor OJK. (Foto: Zulfikar)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kabar terbaru soal rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bank DKI.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan Bank Muamalat dengan kode emiten BBMI, saat ini memang masih belum tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), meski telah ditetapkan sebagai perusahaan publik.
“Hal ini karena masih terdapat beberapa persyaratan pencatatan di BEI yang belum dapat dipenuhi oleh BBMI. Saat ini BBMI masih berusaha memenuhi semua ketentuan yang dipersyaratkan dalam pencatatan di BEI,” ucap Inarno dalam keterangan tertulis dikutip, 4 Juni 2025.
Baca juga: Bank Muamalat Genjot Pembiayaan Emas, Tumbuh Hampir 2.000 Persen
Sementara untuk rencana IPO Bank DKI, Inarno menyebut hingga saat ini belum terdapat komunikasi antara manajemen maupun pengajuan pernyataan pendaftaran IPO saham.
Namun, ia mengimbau, sebelum mengajukan pernyataan pendaftaran IPO kepada OJK, Bank DKI wajib tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disampaikan kepada OJK.
Baca juga: Gubernur Pramono Anung Dorong IPO PAM Jaya dan Bank DKI, Ini Tujuannya
“Selanjutnya, Bank DKI dalam melakukan penyusunan atas dokumen Pernyataan Pendaftaran, wajib memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan dokumen pernyataan pendaftaran,” imbuhnya.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pernyataan pendaftaran memenuhi prinsip keterbukaan dan memberikan informasi yang cukup bagi pemegang saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More