Muliaman menjelaskan, dengan tema “Sustainability In The Disruptive Environment” diharapkan menjadi edukasi masyarakat, mengingat masyarakat Indonesia telah dihadapkan pada kondisi disruption yang lekat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya terkait transportasi berbasis daring, juga e-commerce sebagai alternatif belanja tanpa perlu keluar rumah, ataupun perkembangan fintech sebagai alternatif layanan jasa keuangan.
Muliaman menambahkan, diskusi dalam ICMF 2017 yang dihadiri oleh sekitar 100 pimpinan industri jasa keuangan ini merupakan rangkaian acara peluncuran Forum ICMF pada tahun 2017.
Lahirnya ICMF sendiri dilatarbelakangi kesadaran perlunya kesiapan industri jasa keuangan dalam merespon perubahan lingkungan dan tantangan-tantangan yang terus muncul di sektor jasa keuangan. Hal tersebut perlu direspon dengan perencanaan yang baik. (Bersambung ke halaman berikutnya)