Jakarta – Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate pada level 4,5 persen di September 2017 ini, dengan Deposit Facility yang diperkirakan juga tetap sebesar 3,75 persen dan Lending Facility sebesar 5,25 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede saat dihubungi, di Jakarta, Jumat, 22 September 2017. “Menurut saya, BI diperkirakan akan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,5 persen setelah memangkas suku bunga acuan pada bulan lalu,” ujarnya.
Kendati ekspektasi inflasi cenderung terkendali dalam target sasaran inflasi BI, namun kata dia, dalam FOMC meeting bulan ini, Yellen mengatakan, optimisme pada perkembangan perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja AS. Optimisme ini mendukung The Fed untuk mulai melakukan penurunan neraca keuangan yang saat ini mencapai US$4,5 triliun.
“Pada tahap awal akan mulai mengurangi sebesar US$10 miliar tiap bulannya dan akan meningkat ke depannya hingga mencapai US$50miliar tiap bulannya pada tahun depan,” ucap Josua menjelaskan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More