Tangerang Selatan – Perkenalan Marga Ningsih dengan aplikasi mobile banking BRImo terjadi sekitar 2 tahun lalu. Saat itu anak pertamanya melanjutkan studi di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bogor.
Pondok pesantren tersebut ternyata bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), untuk pembayaran biaya masuk atau uang pangkal hingga sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
Karyawan swasta berusia 38 tahun itu pun mengunduh (download) aplikasi BRImo untuk memudahkan pembayaran uang sekolah anaknya. Dari situ, wanita akrab disapa Ning ini mulai sering menggunakan BRImo. Mulai dari sekadar transfer, membayar tagihan listrik, belanja online, belanja dengan QRIS, hingga membuat catatan keuangan.
Di bulan Ramadan kali ini, ada satu fitur di aplikasi BRImo yang menarik perhatiannya, yakni donasi. Ning mengaku berdonasi melalui BRImo sangatlah mudah. Selain itu, lembaga pengumpul dan penyalur donasinya pun terpercaya, sehingga ia merasa lebih nyaman bersedekah.
Baca juga: Bantu Masyarakat Trasanski Keuangan Sebagai AgenBRILink, Omzet Gerai Ponsel Ini Meningkat
Jika diperinci, ketika masuk ke fitur donasi, pengguna BRImo akan dihadapkan pada pilihan produk donasi. Ada 5 lembaga atau yayasan yang bisa dipilih, yakni Dompet Dhuafa, YBM BRILiaN, BRI Kasih, Baznas, dan Rumah Zakat.
“Kita tinggal pilih mau donasi ke lembaga mana. Jenisnya donasinya pun bisa dipilih, mau zakat, infaq atau kurban ataupun donasi. Nominal donasinya mulai dari Rp10 ribu,” tutur Ning saat ditemui di Serpong, 29 Maret 2024.
Menurut Ning, berdonasi dan berzakat melalui BRImo jauh lebih mudah. Ia tak perlu lagi repot-repot mendatangi lokasi lembaga penerima. Sumbangan pun bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan dan keinginan nasabah.
“Nominalnya yang bisa mulai dari Rp10 ribu pun tidak memberatkan. Di bulan puasa ini tentu kita jadi lebih mudah untuk bersedekah,” terang wanita asal Solo tersebut.
Di luar itu, Ning mengaku secara umum puas dengan aplikasi BRImo. Selain fitur yang terbilang lengkap, aplikasi ini juga user friendly. Tampilan user interface (UI) dan user experience (UX) sangat memudahkan nasabah, yang bukan digital savvy sekalipun.
“Semua ada, dan nggak ribet. Orang tua kayak saya juga mudah pakai BRImo,” pungkasnya.
Sementara, Irawan Cahyo Nugroho, Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai (BSD) memaparkan, super apps BRImo memang dirancang untuk memudahkan nasabah memenuhi kebutuhan transaksi. Ini menjadi bagian dari komitmen bank “Raja kredit UMKM” itu dalam mengakselerasi peralihan menuju cashless society. BRI mendorong nasabah bertransaksi melalui digital platform, sehingga transaksi manual berbasis uang tunai beralih menjadi non cash transaction.
Baca juga: Berkat Fitur Ini, Atur Keuangan Pakai BRImo Jadi Lebih Mudah
“BRI melakukan yang terbaik dalam mempercepat akseptasi transaksi digital. BRImo ini keren, istilahnya apa yang lu mau, gw ada. Kira-kira begitu. Semua transaksi bisa di BRImo,” terang pria yang akrab disapa Ican tersebut.
BRImo, lanjut Ican, menjadi salah satu kekuatan BRI. Sejak diluncurkan 4 tahun lalu, BRImo mendapatkan sambutan positif dari nasabah. Berdasarkan data BRI, per akhir Desember 2023, pengguna BRImo tembus 31,6 juta. Sedangkan jumlah transaksinta mencapai 3 miliar transaksi, dengan volume sebesar Rp4.158 triliun. (*) Ari Astriawan
