Jakarta – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19), Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, angka testing Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum memenuhu standart Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski demikian, angka testing saat ini lebih baik bila dibandingkan saat awal pandemi covid-19.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan standart WHO per satu juta penduduk harus dilakukan testing seribu orang per minggu. Dengan begitu bilamana penduduk Indonesia sebanyak 267 juta maka standart angka testing Indonesia ialah 267 ribu orang.
“Progres Indonesia dalam rangka mencapai target pemeriksaan WHO memang kita melihat ada progres yang cukup baik dari mulai bulan Juni meski di awal kan pemeriksaannya masih kecil sekali tidak mencapai 10%,” kata Dewi dalam video conference di Kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu 18 November 2020.
Dirinya menjelaskan, angka testing di Indonesia kini mulai membaik dimana bulan Agustus sudah mencapai 70% hingga saat ini bulan November sudah mencapai level 86% dari target yang ditetapkan oleh WHO atau masih sebanyak 232 ribu orang yang di tes setiap minggunya.
Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat angka testing COVID-19 di Indonesia masih jauh dari standar WHO yaitu support yang diberikan pada SDM yang bekerja di waktu libur serta ketersediaan alat test di berbagai daerah. (*)
Editor: Rezkiana Np