Perekonomian Indonesia Tahun Ini Banyak Tantangan
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 6 Agustus 2020 telah mencapai Rp151,25 triliun atau setara dengan 21,8% dari pagu anggaran PEN Rp695,2 triliun.
Menurutnya, penyerapan tersebut telah mengalami peningkatan meski di beberapa sektor masih belum menunjukkan perkembangan yang berarti. “Tren penyerapannya sudah menunjukkan adanya peningkatan,” kata Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Senin 10 Agustus 2020.
Lebih rinci dirinya menjelaskan, angka serapan itu terdiri dari perlindungan sosial yang masih paling tinggi yakni Rp86,5 triliun. Kemudian dukungan UMKM Rp32,5 triliun, kesehatan baru Rp7,1 triliun, sektor K/L dan pemda Rp8,6 triliun, serta insentif dunia usaha Rp16,6 triliun.
Ke depannya, Pemerintah akan berupaya memantau seluruh program yang ada di dalam PEN. Tak hanya itu, dirinya menegaskan bilamana ada hambatan, pihaknya tak segan mengubah desain dari stimulus tersebut.
“Pemerintah juga mendesain kalau dianggap adanya program sejak awal di desain tidak ada peningkatan pelaksanaan kita lakukan perubahan desain agar dampak bisa betul maksimal,” tukas Sri Mulyani. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More