Jakarta – Pemerintah berencana akan meningkatkan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi dua kali lipat pada tahun anggaran 2019 mendatang dari Rp17 triliun menjadi Rp31 triliun untuk 10 juta keluarga.
“Pada tahun 2019 sudah diusulkan, sesuai arahan Bapak Presiden, anggaran untuk Program Keluarga Harapan itu ditambah jadi 2 kali lipat,” ujar Menteri Sosial Idrus Marham, seperti dukutip dari laman Setkab, di Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, nantinya pada tahun depan pemerintah akan melakukan perbedaan sistem PKH dengan tetap memperhatikan beban yang akan disesuaikan dengan besaran penerimaan tiap keluarga.
Baca juga: Bappenas: 3 Faktor Pendorong Turunnya Angka Kemiskinan
“Kalau kemarin ini 2018 itu caranya masih sama rata, 2019 nanti itu tidak lagi sama rata tetapi besaran penerimaan setiap keluarga itu sangat tergantung pada bebannya,” ucap Mensos.
Dia menambahkan, dengan adanya penurunan angka kemiskinan menjadi 9,82 persen dari 10,12 persen menunjukkan bahwa program-program yang dilakukan oleh pemerintah sejauh ini sudah sesuai dengan kebutuhan rakyat dan tepat sasaran.
Pasalnya, tambah dia, sinergi antara Kementerian dan Lembaga (K/L) dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun langsung menjadi faktor tercapainya penurunan tingkat kemiskinan. (*)
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More