Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapatkan alokasi anggaran sebanyak Rp722,6 triliun dala Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program prioritas, seperti peningkatan gizi, renovasi sekolah, hingga pengembangan sekolah unggulan.
Sementara itu, ia menjelaskan pagu anggaran Kemendikbudristek dalam RAPBN 2025 sebesar 11,5 persen atau Rp83,19 triliun akan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Baca juga: Anggaran IKN Cuma Rp143,1 Miliar di RAPBN 2025, Begini Penjelasan Sri Mulyani
“Meliputi pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga pendidikan, serta juga peningkatan kualitas dan kesejahteraan para pendidik,” ucap Nadiem dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 dikutip, 17 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan, fokus kedua yang akan dilakukan adalah untuk peningkatan akses layanan pendidikan, melalui program unggulan Kemendikbudristek, yakni Program Indonesia Pintar dan Beasiswa Afirmasi untuk anak-anak B3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Baca juga: Anggaran Ketahanan Energi Tahun Pertama Prabowo Dialokasikan Rp421,7 Triliun, Untuk Apa Saja?
Adapun, fokus ketiga yang akan dilakukan Kemendikbudristek, yakni terkait dengan peningkatan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi melalui berbagai program, salah satunya Kampus Merdeka.
“Keempat untuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi, seperti program SMK pusat unggulan dan kelima kemajuan kebudayaan bahasa dan sastra,” imbuhnya. (*)\
Editor: Galih Pratama