Aneka Gasa yang kini berada di bawah naungan Samator Group ini akan digunakan untuk ekspansi sebesar 40%, pembayaran utang 40%, dan modal kerja sebesar 20%.
Perusahaan udah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Aneka Gas telah berdiri sejak 1961. Perusahaan ini merupakan perusahaan gas industri pertama di Indonesia, yang sebelumnya milik pemerintah Belanda. Pada 1971, Aneka Gas pernah menjadi BUMN, tetapi Indonesia kembali menjualnya ke perusahaan asing pada 1998. Saat ini, Aneka Gas menjadi perusahaan nasional di bawah naungan Samator Group. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga