Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membidik pertumbuhan kredit di tahun 2024 di atas double digit. Adapun hingga kuartal I 2024, pertumbuhan kredit Danamon telah tumbuh 18 persen secara tahunan (yoy).
Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya mengatakan penopang dari pertumbuhan kredit tersebut datang dari consumer business, misalnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga kartu kredit. .
“Pertumbuhan kredit di atas double digit walaupun low double digit juga, namun untuk kalau dari sisi consumer business tentunya berharap pada pertumbuhan untuk KPR dan pertumbuhan untuk kartu kredit,” kata Ivan kepada wartawan di Bogor, dikutip, Jumat, 12 Juli 2024.
Baca juga: Lewat Cara Ini, Bank Danamon Genjot Pertumbuhan DPK
Ivan menjelaskan, KPR merupakan mesin penggerang pertumbuhan kredit Danamon. Tahun lalu, segmen KPR tumbuh hampir lebih dari 30 persen yoy. Untuk itu, di tahun ini pihaknya pun menargetkan KPR akan naik minimal 20 persen di akhir 2024.
“Sehingga sekarang outstanding-nya juga tumbuh dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pada kuartal I 2024 Danamon meraup laba bersih setelah pajak konsolidasi sebesar Rp831 miliar atau naik 2 persen secara year on year (yoy).
Baca juga: Airlangga Buka Opsi Perpanjang Restrukturisasi Kredit Segmen KUR
Kinerja laba bersih Bank Danamon tersebut ditopang oleh pendapatan operasional Danamon yang tumbuh sebesar 8 persen yoy menjadi Rp4,7 triliun dan pre-provisioning operating profit (PPOP) meningkat 14 persen yoy menjadi Rp2,3 triliun.
Dari sisi portofolio pinjaman, Bank Danamon mencatat total kredit dan trade finance mencapai Rp179,7 triliun atau tumbuh 18 persen secara yoy yang didukung oleh peningkatan dari seluruh segmen bisnis.
Sementara itu, dari pendanaan, Bank Danamon mencatatkan peningkatan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar 14 persen yoy menjadi Rp143,2 triliun dan Granular Funding juga dapat tumbuh sebesar 12 persen yoy di tengah era suku bunga tinggi. (*)
Editor: Galih Pratama