Jakarta – PT Andalan Finance Indonesia (AFI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor Kerjasama Uncommitted Line senilai Rp500 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
“Penandatanganan kerjasama dengan BRI merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86 persen menjadi Rp4,3 triliun di akhir 2017,” ujar Direktur Utama AFI Frans F. Rundengan dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2017.
Dia menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman keempat yang diperoleh AFI dari BRI. Sebelumnya, AFI telah menerima fasilitas kredit senilai Rp620 miliar. Sehingga, total fasilitas kredit dari BRI kepada AFI hingga saat ini telah mencapai Rp1,12 triliun.
Kerjasama dengan BRI tersebut, kata dia, merupakan momentum penting bagi perseroan untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. Di sisi lain, perseroan juga senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional.
“Kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi AFI,” ucap Frans.
Sampai dengan Agustus 2017, total pendanaan yang telah diperoleh AFI mencapai Rp3,69 triliun atau sekitar 73,8 persen dari target pendanaan sampai dengan akhir tahun 2017. Sementara, penyaluran pembiayaan AFI berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,182 triliun atau meningkat sebesar 40,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,258 miliar.
Dari sisi pelayanan, perseroan tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
AFI sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco). Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan.
Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir tahun 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20 persen, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di 2016 sebesar 10 Persen. (*)